0

Cara atau teknik menata ruang belajar agar nyaman

    Didalam proses belajar tentunya ruangan dan lingkungan sangat mempengaruhi dalam kenyamanan belajar. Saat dirumah biasanya kita lebih nyaman saat belajar di ruang kamar.
Berikut adalah tips atau cara agar ruang belajar menjadi nyaman dan kita bisa enjoy saat belajar ditempat tersebut.

Caranya sebagai berikut:

1.  Pilihlah furniture dengan kualitas baik supaya awet.

2.  Pilihlah furniture belajar dengan ukuran yang sesuai dengan ukuran ruangan anda. Perhatikan pula tata letaknya dengan furniture-furniture yang lain. Hindari penataan furniture yang justru membuat ruangan menjadi berkesan sempit, sehingga menjadi tidak nyaman untuk dijadikan tempat belajar.

3.  Jika furniture terbuat dari bahan kayu, biasakan membersihkannya dari debu dan kotoran setiap hari. Jika terkena air segeralah dielap. Sebab jika tidak segera ditangani akan menyebabkan finishingnya memudar.

4.  Lebih baik meja belajar diletakkan di dekat jendela atau tempat yang cukup mendapatkan sinar matahari langsung, agar tidak memerlukan penerangan lampu pada siang hari.

5.  Hati-hati meletakkan meja belajar. Jangan sampai membelakangi lampu ruangan agar bayangan tidak menutupi meja. Hal ini menyebabkan mata menjadi cepat lelah karena terlihat remang-remang.

6.  Sebaiknya lampu belajar ditempatkan di mana cahaya lampu langsung mengenai objek sehingga objek akan terlihat jelas dan tidak menyebabkan mata cepat lelah.

7.  Pilihlah jenis lampu yang sesuai dengan kebutuhan dan memiliki daya terang yang cukup. lampu neon (fluoresence), baik untuk melihat warna-warna karena cahayanya putih seperti day light.

8.  Pilihlah meja belajar dengan ukuran dan ketinggian yang ergonomis, sesuai dengan ukuran fisik. Perhatikan faktor kenyamanan dan keamanannya, seperti bahan yang empuk untuk dudukan dan sandaran kursi. Hal ini sangatlah penting untuk mencegah terjadinya kelelahan, pusing dan pegal-pegal.

9.  Perhatikan juga kemungkinan perkembangan anak sehingga meja belajar dapat dipakai dalam waktu yang cukup lama yaitu sekitar 6 tahun.

10. Jika bisa carilah meja belajar yang memiliki 2 ketinggian penyangga kaki. Hal ini untuk mengantasipasi jika anak bertambah tinggi, meja tersebut masih bisa dipergunakan. Perhatikan dengan seksama ketinggian penyangga kaki, jangan sampai kaki anak harus menggantung. Ini akan membuat anak tidak nyaman dan tidak betah untuk berlama-lama di meja belajar.

11.  Pilihlah kursi yang adjustable, dapat diatur ketinggiannya. Selain untuk kenyamanan juga bisa mengikuti perkembangan anak.

12.  Pilihlah desain yang menarik (baik dari segi bentuk maupun warna), jangan terlalu kaku atau formil. Misal menggunakan warna-warna cerah atau warna kesukaan anak sehingga akan lebih memotivasinya.

0

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMUNIKASI

Menjadi pendengar yang efektif Komuniaksi sebagai suatu sistem hubungan yang dibentuk oleh sejumlah faktor.
Adapun beberapa faktor yang sangat berpengaruh dalam jalannya proses komunikasi.

Menurut Scott M. Cultip dan Allen H. Center dalam bukunya "Effective Public Relation", terdapat tujuh faktor komunilasi:

1. Credibility (Keterpercayaan)

   Proses komunikasi sangat dipengaruhi oleh faktor kepercayaan. Dalam hal ini, komunikasi terjadi karena antara komunikator dan komunikan ada hubungan saling mempercayai dan saling membutuhkan. Apabila tidak ada sedikitpun rasa kepercayaan maka komunikasi tidak akan berjalan lancar.

2. Context (Perhubungan)
   Proses komunikasi dipengaruhi oleh faktor perhubungan. Apabila tidak terjadi kontak atau hubungan maka komunikasi tidak akan terjadi. Keberhasilan siatu komunikasi berhubungan erat dengan situasi dan kondisi atau sering disebut dengan sikon ketika komunikasi berlangsung. Sebagai contoh, misalnya keadaan disuatau tempat sedang kacau maka komunikasi tidak akan terjadi

3. Content (Kepuasan)
   Pada dasarnya, komunikasi harus menimbulkan rasa puas antara kedua belah pihak (komunikator dan komunikan). Kepuasan akan dicapai apabila pesan atau informasi yang disampaikan komunikator dapat diterima dan dimengerti dengan baik dan ada umpan balik dari komunikan.

4. Clarity (Kejelasan)
   Faktor kejelasan sangat penting dalam proses komunikasi. Kejelasan itu meliputi kejelasan isi berita, kejelasan tujuan yang akan dicapai, dan kejelasan kata_kata yang dipergunakan, serta kejelasan dalam menggunakan bahasa tubuh

5. Continuity and consistency (Kesinambungan dan Konsisten)
   Komunikasi alan berlangsung lancar jika terjadi kesinambungan dan konsisten hubungan antar kedua belah pihak. Dalam hal semacam ini, komunikasi perlu dilakukan secara terus menerus dan konsisten. Selain itu pesan atau informasi yang disampaikan jangan saling bertentangan

6. Capability of audience (Kemampuan komunikan)
   Kemampuan komunikan sangat menentukan dalam proses komunikasi. Dalam hal ini, penyampaian pesan atau berita harus disesuakan dengan tingkat pengetahuan dan kemampuan dari pihak komunikan. Oleh karena itu, Komunikator harus memperhatikan dan menggunakan istilah-istilah seperti bahasa dan mimik yang sesuai dan mudah dipahami oleh pendengar. Jangan sampai menggunakan istilah-istilah yang sukar dimengerti komunikan

7. Channels of distribution (Saluran pengiriman berita)
   Saluran atau sarana yang digunakan dalam menyampaikan pesan atau informasi sangatlah penting dalam proses komunikasi. Sebaiknya menggunakan saluran atau media yang umum digunakan disuatu wilayah tertentu supaya orang lain sebagai komunikan tidak bingung dalam penggunaan media yang digunakan si komunikator.

1 Tinggalkan coretan Anda

TEKNIK MENDENGARKAN YANG EFEKTIF

Menjadi pendengar yang efektif

Dalam proses komunikasi itu, di satu pihak menjadi pembicara dan pihak lainnya menjadi pendengar. Menjadi pendengar yang baik tidaklah mudah dan ada beberapa tekniknya.

        Menurut sejumlah peneliti, 75% dari seluruh waktu hidup manusia adahal digunakan untuk berkomunikasi. Apabila kita memperhatikan orang-orang di suatu organisasi atau tempat kerja setiap harinya, yaitu memberikan instruksi, motivasi karyawan, presentasi, menulis surat, menjawab telepon, menegur bawahan, rapat, dan lain sebagainya.

               Berikut ini beberapa prinsip dasar yang dapat dijadikan sebagai panduanpada saat kita mendengarkan seseorang berbicara.

1. Kita tidak dapat mendengarkan dan berbicara secara bersamaan
    Hal ini merupakan prinsip dasar dari mendengarkan efektif.
    Seseorang cenderung menambahkan ide pada saat orang sedang berbicara. hal ini akan menjadi persoalan besar apabila lawan bicara belum selesai bicara, sehingga ia merasa terganggu. Pihak pendengarpun akan kehilangan konsentrasi.

2. Mencoba memahami pokok pikiran atau ide utama pambicara
    Seorang pendengar yang baik akan selalu mencoba untuk memahami intisari dari suatu pembicaraan. Oleh karena itu, ketika kita berkomunikasiusahakan mencari atau pahami inti dari pembicaraan tersebut.

3. Hindari gangguan dari lingkungan sekitar
    Pendengar yang baik akan selalu memfokuskan diri pada pembicaraan. Oleh karena itu penting sekali untuk memperhatikan lingkungan sekitar kita dan usahakan sekondusif mungkin.

4. Mencoba untuk mengendalikan emosi
    Pendengar yang baik akan mencoba untuk mengenyampingkan perasaan atau emosinya. Sehingga ia dapat menerima pesan dari pembicara dengan jernih.

5. Membuat catatan jelas dan singkat
 Buatlah catatan-catatan kecil yang sikiranya penting tanpa mengurangi konsentrasi pada saat sedang mendengarkan. Perlu diketahui bahwa kita tidak dapat mengerjakan dua tugas sekaligus tanpa mengurangi keefektifan salah satu tugas diantaranya

6. Mencoba untuk bersikap empati
 Pendengar yang baik akan selalu berusaha untuk menghargai posisi pembicara, sehingga kita mendengarkan penuh dan tidak mendengatkan apa yang ingin kita dengar saja. Berilah sikap empati seperti fokus perhatian dan memberi senyuman baik pada lawan bicara saat berkomunikasi.

7. Coba untuk memahami prinsip-prinsip komunikasi non-verbal
 Tataplah lawan bicara dengan penuh empati dan perhatikan bahasa tubuh mereka. Kadang sering terjadi pemahaman terhadap suatu pesan lebih mudah dengan cara memperhatikan raut muka atau gerakan tubuk si pembicara. Sebagai pendengar yang baik, kita juga perlu memperhatikan bahasa tubuh yang kita tampilkan saat mendengarkan, seperti posisi duduk, raut muka, anggukan kepala, dan lain sebagainya

8. Mendengarkan yang selektif
 Sering kali dalam suatu proses komunikasi, pembicara menyampaikan pesan atau informasi yang sangat penting. Kadang-kadang pesan atau informasi tersebut tersembunyi di dalam konteks pembicaraan. Sebagai pendengar yang baik, kita diharapkan bisa memilah-milah pesan ataupun informasi tersebut yang sesuai dengan kebutuhan pendengar saja

9. Bertanya pada tempatnya
 Sebagai pendengar yang baik, kita wajib menunda pertanyaan yang ingin di utarakan saat pembicara belum selesai menyampaikan pesan atau informasinya. Usahakan bertanya pada saat pembicara selesai bertanya, dan usahakan pertanyaan anda itu penting dan dapat mendorong si pembicara untuk memperjelas apa yang kurang anda ketahui.

10. Memberikan umpan balik
Memberi umpan balik tentunya sudah menjadi kewajiban si lawan bicara. Memberi umpan balik kepada pembicara dengan harapan sejauh mana kita menangkap materi dari semua pembicaraan si pembicara.
Dengan memahami prinsip-prinsip diatas kita diharapkan dapat menjadi pendengar yang baik, sehingga memperlancar proses komunikasi

0

TEkNIK BERBICARA

TEKNIK BERBICARA

          Di dalam komunikasi verbal, tentunya diisi dengan aktivitas berbicara(speak) dan mendengar(listen). Dalam pembicaraan yang didengar adalah berupa bunyi kata-kata dan kalimat. Kalimat atau kata-kata harus mengandung makna atau arti yang tepat agar isi dari pembicaraan dapat dipahami serta dimengerti oleh lawan bicara.
           Teknik komunikasi menyangkut cara dan kemampuan seseorang dalam mengutarakan pendapat, pikiran, dan perasaan melalui ucapan kata-kata yang baik dan benar sesua kaidah bahasa. sehingga segala sesuatu yang dikatakan dapat dimengerti dengan baik dan sesuai tujuan.


1. Prinsip-prinsip berbicara efektif
            Adapun beberapa prinsip-prinsip berbicara yang efekti yang perlu diperhatikan ialah meliputi berbicara efektif, motivasi dalam komunikasi, perhatian dan keindraan dalam komunikasi.

     a. Prinsip berbicara efektif
        Efektif merupakan suatu efek atau akibat yang dikehendaki. Efektif lebih menitikberatkan pada segi hasil, dan kurang memperhatikan prosesnya.
        Berbicara bisa dikatakan efektif apabila apa yang dibicarakan itu mudah, cepat, dan tepat dimengerti pendengarnya. Suatu pembicaraa yang tidak terarah, bertele-tele, atau sering menggunakan bahasa tyng sulit dipahami lawan bicaranya itu dapat dikatakan bahwa pembicaraan tersebut tidak efektif.
        Efektifnya sebuah pembicaraan dipengaruhi oleh kemampuan mempengaruhi lawan bicara atau si pendengar. Dapat disimpulkan, "seorang pembicara yang baik dan efektif adalah yang bisa atau berhasil mempengaruhi lawan bicaranya."

      b. Prinsip motivasi
          Didalam ilmu manajemen kita sering menjumpai istilah motivating(sebagai salah satu fungsi organik manajemen), yang berarti seluruh proses penggerakan dengan cara memberikan kata-kata penyemangat atau dorongan bekerja kepada pegawai / karyawan sehingga mereka didaam mengerjakan tugas atau pekerjaannya dengan sungguh-sungguh dan dapat mencapai target yang kita diinginkan.
          Dapat disimpulkan bahwa, motiavsi berarti dorongan atau rangsangan yang menyebabkan seseorang melakukan sesuatu berdasarkan pengarahan atau tujuan yang ingin dicapainya seperti dorongan, alasan, keinginan, hasrat dari seseorang yang termotivasi.
          Supaya cara bicara kita efektif dan mudah untuk dimengerti orang lain, dapat ditempuh dengan menggunakan prinsip-prinsip, yaitu:
                    1) Mengutarakan dorongan kebutuhan
                    2) Mengharagai pendengaran
                    3) Memanfaatkan dorongan rasa ingin tahu

       c. Prinsip perhatian
           Perhatian dapat diartikan sebagai minat seseorang terhadap sesuatu yang dianggapnya menarik, sehingga orang tersebut fokus untuk memperhatikan pembicaraan kita.
           Agar cara  bicara dapat efektif, maka perlu memperhatikan hal-hal berikut:
                    1) Diusahakan materi yang disampaikan semenarik mungkin
                    2) Kemukakan hal-hal yang unik untuk menarik perhatian audien
                    3) Pilihlah materi yang tidak sepaneng tapi kena, artinya yang santai tapi pasti
                    4) Materi harus sesuai dengan kebutuhan pendengar
                    5) Usahakan meteri baru atau yang belum pernah disampaikan orang lain sebelumnya.

      d. Prinsip keinderaan dalam komunikasi
          Dalam prinsip keindraan berarti dalam berbicara memerlukan alat bantu yang berhubungan dengan panca indera kita. Penggunaan alat bantu dalam berbicara supaya lebih efektif, seperti menampilkan slide, tape recorder,  video, image, audio visual. semua alat bantu tersebut dapan membantu kita dalam berbicara dimuka umum dan juga dapat membantu lawan bicara kita untuk melihat atau mendengar sesuatu melalui media dan pendengar lebih mudah menangkap daripada maksud yang kita sampaikan.

0

TEKNIK BERBICARA

teknik

   

Teknik berbicara dalam komunikasi sangatlah penting dan perlu untuk diperhatikan. Bagaimana teknik berbicara itu?. Sebetulnya banyak sekali tehnik-tehnik yang dapat digunakan dalam berkomunikasi supaya dalam berkomunikasi menjadi sukses alias berhasil dalam menyampaikan pesan serta dapat mempengaruhi lawan bicara.






    Nah... untuk lebih jelasnya silahkan di sini


0

ASAS-ASAS KOMUNIKASI

ASAS KOMUNIKASI

Assalamu'alaikum...
Dikesempatan ini, Saya akan menyampaikan mengenai ASAS atau PRINSIP KOMUNIKASI.
Dalam berkomunikasi, terdapat asas atau prinsip yang penting dan sangat perlu untuk diperhatikan.
 
Asas-asas komunikasi secara umum dan perlu untuk diperhatikan adalah sebagai berikut:

1. Kemudahan dalam penyampaian informasi
    Komunikasi harus dapat dilakukan secara mudah dan nyaman. kemudahan dalam berkomunikasi tersebut ternyata dipengaruhi oleh waktu, jarak, situasi atau kondisi, dan kepentingannya.
    Suatu pesang yang dianggap penting harus segera disampaikan supaya dengan segera penyampai pesan tersebut mendapatkan umpan balik dari komunikan. Apabila jarak jauh, lebih baik menggunakan media Telephone. Dan apabila pesan tersebut tidak begitu penting dapat disampaikan melalui media tulisan misalnya menggunakan surat.

2. Informasi Harus mudah dimengengerti
    Informasi harus disampaikan dengan baik dan mudah untuk dimengerti komunikan. Dan sebaliknya rinsip ini sangat penting agar respons dari komunikan mudah untuk dimengerti komunikator.
    Oleh karena hal tersebut, informasi yang akan disampaikan harus dikemas sedemikian rupa dengan menggunakan bahasa dan kata-kata yang mudah dipahani oleh kedua belah pihak.

3. Kesamaan pengertian
    Informasi atau berita yang disampaikan atau diterima harus memiliki kesamaan makna dan pengertian bagi pihak-pihak yang terlibat didalam komunikasi. Asas ini bertujuan untuk menghindari sedikitpun salah pengertian atau salah penafsiran bagi para penerima suatu pesan yang disampaikan.

4. Penggunaan alat komunikasi
    Dalam komunikasi diperlukan penggunaan media komunikasi yang sederhana. Suatu informasi atau berita yang tidak begitu penting mungkin bisa dikirim menggunakan surat. Akan tetapi, apabila informasi yang akan disampaikan sangat penting dan perlu segera diketahui, maha sarana atau media yang digunakan supaya lebih efektif menggunakan media telepon, E-mail, telex, faximile, bahkan bisa juga menggunakan radio dan televisi.

5. Bermanfaat dan menguntungkan
    Dalam komunikasi harus diperhatikan hal-hal yang menguntungkan, maksudnya menguntungkan orang lain dan diri sendiri, baik dari segi isi, alat, maupun caranya dalam menyanpaikan informasi. Pada dasarnya asas tersebut merupakan rangkaian dari prinsip pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya yang pada dasarnya menghendaki efektifitas dan efisiensi dalam berkomunikasi.
    Dalam hal ini, isi berita hemdaknya dipilih yang bersifat umum, aktual, dan penting. Informasi atau berita harus objektif kebenarannya dan up to date(terbaru).

0

MANFAAT DAN JENIS KOMUNIKASI

KOMUNIKASI

Komunikasi merupakan aktivitas yang sangat penting didalam kehidupan ini.
Komunikasi sendiri adalah Proses atau interaksi yang dilakukan antar individu atau lebih guna mencapai kesepakatan, hasil atau tujuan tertentu yang diinginkan bersama.

Dengan melakukan komunikasi, kita akan tahu banyak hal seperti informasi-informasi yang sangat penting yang sangat berguna untuk berbagai keperluan. Untuk lebih jelasnya tentang manfaat komunikasi adalah sebagai berikut:

MANFAAT KOMUNIKASI:
1. Mengetahui, memahami semua informasi yang diperlukan
2. Mempererat tali persaudaraan antar pribadi, kelompok, golongan,bangsa dan negara
3. Dengan komunikasi kita dapat mengetahui kebijakan dan peraturan perundang-undangan Negara
4. Komunikasi berguna bagi organisasi atau kelompok guna melakukan dan menciptakan kerjasama yang baik
5. Komunikasi dilakukan untuk proses sosial berwarga negara
6. Komunikasi juga berguna untuk mengambik keputusan yang tepat.
7. DLL.

Komunikasi terbagi menjadi beberapa jenis tergantung dari segi peninjauannya untuk diklasifikasikan secara spesifik.

JENIS-JENIS KOMUNIKASI

1. Jenis komunikasi menurut lawan bicara:
a. Komunikasi pribadi, yaitu komunikasi yang dilakukan antar pribadi atau satu lawan satu
b. Komunikasi umum, Komunikasi yang dilakukan oleh satu orang vs dua orang atau lebih

2. Jenis komunikasi menurut jumlah orang yang berkomunikasi:
a. Komunikasi perseorangan, yaitu komunikasi yang dilakukan antar personal individu
b. Komunikasi kelompok, yaitu komunikasi antar individu dengan kelompok(orang banyak) atau kelompok dengan kelompok

3. Jenis komunikasi menurut cara penyampaian
Ada dua Jenis komunikasi menurut cara penyampaian, yaitu:
a. Komunikasi lisan (Komunikasi langsung dan tidaklangsung/melalui media audio)
b. Komunikasi tertulus(komuniksdi melalui media visual seperti gambar, surat menyurat, blanko, dan bisa juga dalam bentuk naskah)

4. Jenis komunikasi menurut tujuan

Komunikasi yang dilakukan seseorang memiliki bebrbagai tujuan yang berbeda-beda, antara lain:
a. Komunikasi yang bertujuan untuk memberi perintah
b. Komunikasi yang bertujuan untuk memberi nasihat
c. Komunikasi yang bertujuan untuk memberi ceramah atau pidato
d. Komunikasi yang bertujuan untuk perundingan guna suatu tujuan
e. Komunikasi yang bertujuan untuk mengadakan wawancara
f. Komunikasi yang bertujuan untuk menberikan saran atau kritik

5. Jenis komunikasi menurut perilaku
a. Komunikasi Formal,komunikasi yang bersifat resmi dan mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1) Komunikasi formal bersumber dari perintah resmi yang berasal dari pihak atasan atau yang berwenang
2) Berita atau informasi bersifat resmi dan mempunyai sanksi resmi pula, maka harus tepat waktu dan tujuan
3) Komunikasi formal lebih banyak menggunakan surat resmi.
b. Komunikasi non-formal, komunikasi yang bersifat umum yang tidak terikat oleh aturan-aturan tertentu
Ciri-cirinya, sebagai berikut:
1) Komunikasi berlangsung secara tidak resmi
2) Komunikasi dapat berlangsugn dari mulut kemulut tanpa batasan usia atau kedudukan

6. Jenis komunikasi menurut ruang lingkup

Komunikasi menurut ruang lingkup atau tempat dimana komunikasi dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Komuikasi Internal
b. Komunikasi Eksternal

0

PEMASARAN DASAR

PEMASARAN


Pemasaran berasal dari kata 'pasar' berarti suatu tempat atau organisasi untuk kegiatan jual dan beli suatu barang. Pada umumnya ada 2 (dua) jenis pasar, yaitu Pasar Trasidional dan Pasar Modern.

1. Pasar Trasidional, yaitu : Pasar yang proses penjualannya secara tadisional dalam arti tidak memerlukan alat tertentu untuk melakukan transaksi. Proses jual-beli biasanya melalui proses tawar menawar harga, dan harga yang diberikan untuk suatu barang bukan merupakan harga tetap, dalam arti lain masih dapat ditawar, hal ini sangat berbeda dengan pasar modern. Umumnya, pasar tradisional menyediakan bahan-bahan pokok serta keperluan rumah tangga.

2. Pasar Modern, yaitu : Bentuk usaha yang dibangun oleh perseorangan atau lebih yang bersifat modern yang menyediakan berbagai jenis produk. Pasar modern dicirikan dengan tempat yang bersih, penataan barang yang rapi dan higenis. Di pasar modern tidak ada proses tawar menawar dan harga jual sudah ditetapkan sebelumnya.

Pemasaran sendiri mempunyai arti yang berbeda dari pasar yaitu Pemasaran (marketing) adalah suatu proses penyusunan komunikasi terstruktur yang mempunyai tujuan untuk memberikan informasi yang akurat mengenai barang atau jasa dalam kaitannya mempunyai tujuan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Pemasaran dimulai dari proses pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia.

Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadi konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), menetapkan harga (price), pengiriman barang (place), dan mempromosikan barang (promotion). Seseorang yang bekerja dibidang pemasaran disebut pemasar. Pemasar ini sebaiknya memiliki pengetahuan dalam konsep dan prinsip pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai dengan kebutuhan dan keinginan manusia terutama pihak konsumen yang dituju.

Sekian dulu dari saya. Tunggu kelanjutannya.